PENGUSAHA
MUDA, HILANGKAN GENGSI
UNTUK MERAIH MIMPI
Teman-teman, ketika
kita mendengar kata “pengusaha” apa yang ada dalam pikiran kita ? mungkin ada
yang memandang pengusaha itu orang berduit banyak, mungkin juga ada yang
memandang pengusaha itu orang yang berani (iya karena berani ambil resiko),
atau bahkan ada yang memandang pengusaha itu orang yang berbakat di bidang
ekonomi, dan masih banyak lagi pandangan-pandangan kita tentang “pengusaha”.
Apapun pandangannya, aku yakin banyak orang yang bermimpi jadi pengusaha entah
dalam bidang apa. Semoga, kita yang punya mimpi jadi pengusaha diberi kemudahan
oleh Tuhan dalam mewujudkannya dan yang sudah memulai usaha terus lancar
semakin baik, yang sudah berhasil jadi pengusaha semoga semakin jaya dan bisa
menginspirasi banyak orang. Yuukk kita Aamiin kan bareng , aamiin …. Heehe
SEMANGAATTTTT
Uppss, maaf yaa kalo pengantarnya
rada panjang. Okkay, langsung aja deh bro N sist aku mau berbagi cerita nih.
Nah, kali ini cerita yang aku mau bagi ke kalian itu dari pengalaman seorang Pemuda lahiran tahun 1991 yang saat ini telah memulai jadi pengusaha di bidang peternakan. Pemuda itu berasal dari Gunung Kidul. Pengusaha muda itu
bernama Suntono, lulusan Universitas Negeri Yogyakarta Fakultas Ilmu Keolahragaan program studi Pendidikan Kesehatan
dan Rekreasi. Suntono memulai bisnis nya tersebut sejak tahun 2017. Suntono memilih usaha peternakan itu bermula dari hobi
dia yang suka sama kambing sejak ia masih kecil.
Meskipun ia punya keinginan beternak kambing sejak kecil,
namun dalam menempuh pendidikan ia tidak memaksakan kuliah di jurusan
peternakan. Ia menerima beasiswa bidikmisi pada jurusan Pendidikan Kesehatan
dan Rekreasi di UNY. Tidak
banyak mengeluh alias tidak menyerah dengan lika liku kehidupan yang ia jalani,
dia belajar tentang peternakan melalui ide kreatifnya yaitu belajar dari teman.
Bagi suntono, gunanya teman itu untuk berbagi dan berdiskusi sehingga berteman
itu sangat bermanfaat untuk kita. Ia cari teman sesama mahasiswa yang kuliah di
jurusan peternakan. Selain itu, suntono juga belajar dari buku. Dia membaca
buku-buku seputar peternakan. Mulai dari perawatan hewan, khususnya domba
sampai pada gizi makanannya. Kemudian belajar tentang tempat tiggal hewan. Yang
tak ketinggalan juga belajar tentang pengelolaan bisnis ternak kambing. Secara
teori, begitulah dia mencari ilmu tentang peternakan. Lewat teman dan buku.
Secara praktiknya, dia awalnya ikut orang atau membantu pengusaha ternak
kambing. Kemudian ia berani memulai secara mandiri dalam mendirikan usaha
ternak kambing di rumahnya, kini ia sudah mempunya pegawai sejumlah 2
orang.
Teman-teman pembaca mungkin ada yang pingin tau suka duka yang dialami
suntono? Yuukk lanjut baca ya
Dalam hidup ini, gak ada manusia yang tanpa masalah. Masalah adalah anugerah
dari Tuhan dalam menguji hambaNya. Masalah adalah proses pendewasaan.
Percayalah, Tuhan memberi cobaan untuk manusia, sesuai kemampuan manusia itu.
Begitu juga seorang pengusaha pasti mengalami kendala (permasalahan) dalam
menjalankan bisnisnya. Yang saya pernah baca juga, namanya pengusaha harus
berani mengambil resiko apapun yang datang. Suntono, pengusaha muda yang tidak
hanya berani bermimpi dan pantang menyerah dalam menghadapi masalah di
perjalanan bisnisnya namun ia juga sosok pemuda yang mau menghilangkan gengsi. Dalam
mengawali bisnisnya, tak jarang ada yang merendahkan lah menyepelekan lah tentang ternak kambing. Namun
hal itu tidak ia hiraukan, dia biarkan orang lain berkomentar. Iya sih emang
kalau jaman dulu yang di kampung-kampung itu namanya ternak kambing dan laiinya
itu kesannya kerjaan yang kurang berkelas, tapi kan selama kerjaan itu halal
dan menghasilkan cukup uang kenapa tidak? Iya kan? Nah teman-teman, harusnya
kita terinspirasi ya dengan orang-orang yang pantang menyerah seperti Suntono
itu.
Suntono, dalam menjalankan bisnis nya itu ia mengikuti perkembangan jaman.
Ia mempromosikan bisnisnya juga menggunakan social media,
salah satunya yaitu Instagram karena saat ini social media menjadi kebutuhan (menurutku
sih ya). Lanjut, ada cerita apa alagi ya ? tadi sedikit cerita tentang duka ya.
Sekarang cerita suka nya yaitu ketika dia bisa bertambah ilmu tentang peternakan dan dia bisa mengamalkannya (mengaplikasikan) dalam bisnis
nya, ketika dia bisa membuka lapangan kerja untuk orang di sekitarnya. Buka
lapangan kerja ? ia donk teman-teman. Dia kan bisnis ternak kambing nya enggak ngarit
(merumput untuk pakan kambing) enggak angon (menggembala). Pada
dasarnya, Suntono itu muncul keinginan berusaha karena ingin menciptakan
lapangan kerja untuk masyarakat di kampung dia dengan harapan orang-orang di
sekitarnya tidak perlu bekerja ke kota. Jika di tempat kita saja bisa untuk
bekerja (mencari nafkah) buat apa kerja di kota, iya nggak? . Mulia banget kan
ya niat Suntono dalam memulai usaha, bukan untuk kepentingan pribadi dia namun
juga untuk kepentingan orang lain. bisa kita sebut, dia adalah salah satu
contoh pemuda yang mencintai Negara dengan cara wirausaha. Kenapa? Iyaa karena peran dia sudah membantu
pemerintah dalam mengurangi pengangguran yang juga membantu dalam pengingkatan
ekonomi masyarakat sekitranya. Hal lain yang menyenangkan juga ketika ia bisa
membuktikan ke keluarga dan orang-orang di sekitarnya bahwa ia mampu mandiri,
mampu bekerja keras. Hal itu cukup jadi hal yang membahagiakan ia. Tidak hanya
itu, di saat ia telah memiliki pelanggan kambing dari ternak nya berarti
menunjukkan kambing-kambing nya berkualitas baik. Saat saat idul adha juga,
alhamdulillah kambing nya laris.
Tau gak teman-teman? Nama usaha yang sedang dijalankan oleh Suntono apa?
Namanya adalah Sun The Sheep. Filosofi nama tersebut yaitu terinspirasi dari
kartun Shaun The Sheep. Teman-teman tau
kan kartun itu, tentang domba-domba lucu. Nah, Suntono terinspirasi dari Shaun
The Sheep itu karena domba-domba yang lucu itu. Bagi Suntono, Lucu itu bisa
menghibur. Rencana ke depannya, akan dibuat One Stop Farming salah
satunya Piknik untuk menghibur orang-orang yang dari kota.
Teman-teman penasaran
? silakan kalau mau kepo in
ig nya,
teman-teman buka aja @sunthesheep
Itu cerita yang aku
bagi, dari kisah inspiratif Suntono. Seorang pengusaha muda, di bidang
peternakan, yang berani hilangkan gengsi untuk meraih mimpi. Berwirausaha bukan
untuk kepentingan sendiri, namun juga untuk kepentingan orang lain.
Berwirausaha dengan niat tulus untuk menciptakan lapangan pekerjaan, itu salah
satu cara dalam mencintai Negara. Semoga kisah yang aku bagi ke teman-teman
dapat bermanfaat dan mengispirasi kita untuk terus semangat meraih mimpi dan
untuk tetap mencintai Negara kita, Indonesia.