Senin, 18 Maret 2019

Kisah Inspiratif Pengusaha Muda


PENGUSAHA MUDA, HILANGKAN GENGSI UNTUK MERAIH MIMPI
Teman-teman, ketika kita mendengar kata “pengusaha” apa yang ada dalam pikiran kita ? mungkin ada yang memandang pengusaha itu orang berduit banyak, mungkin juga ada yang memandang pengusaha itu orang yang berani (iya karena berani ambil resiko), atau bahkan ada yang memandang pengusaha itu orang yang berbakat di bidang ekonomi, dan masih banyak lagi pandangan-pandangan kita tentang “pengusaha”. Apapun pandangannya, aku yakin banyak orang yang bermimpi jadi pengusaha entah dalam bidang apa. Semoga, kita yang punya mimpi jadi pengusaha diberi kemudahan oleh Tuhan dalam mewujudkannya dan yang sudah memulai usaha terus lancar semakin baik, yang sudah berhasil jadi pengusaha semoga semakin jaya dan bisa menginspirasi banyak orang. Yuukk kita Aamiin kan bareng , aamiin …. Heehe SEMANGAATTTTT


Uppss, maaf yaa kalo pengantarnya rada panjang. Okkay, langsung aja deh bro N sist aku mau berbagi cerita nih. Nah, kali ini cerita yang aku mau bagi ke kalian itu dari pengalaman seorang Pemuda lahiran tahun 1991  yang saat ini telah memulai jadi pengusaha di bidang peternakan. Pemuda itu berasal dari Gunung Kidul. Pengusaha muda itu bernama Suntono, lulusan Universitas Negeri Yogyakarta Fakultas Ilmu Keolahragaan program studi Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi. Suntono memulai bisnis nya tersebut sejak tahun 2017. Suntono memilih usaha peternakan itu bermula dari hobi dia yang suka sama kambing sejak ia masih kecil. Meskipun ia punya keinginan beternak kambing sejak kecil, namun dalam menempuh pendidikan ia tidak memaksakan kuliah di jurusan peternakan. Ia menerima beasiswa bidikmisi pada jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi di UNY. Tidak banyak mengeluh alias tidak menyerah dengan lika liku kehidupan yang ia jalani, dia belajar tentang peternakan melalui ide kreatifnya yaitu belajar dari teman. Bagi suntono, gunanya teman itu untuk berbagi dan berdiskusi sehingga berteman itu sangat bermanfaat untuk kita. Ia cari teman sesama mahasiswa yang kuliah di jurusan peternakan. Selain itu, suntono juga belajar dari buku. Dia membaca buku-buku seputar peternakan. Mulai dari perawatan hewan, khususnya domba sampai pada gizi makanannya. Kemudian belajar tentang tempat tiggal hewan. Yang tak ketinggalan juga belajar tentang pengelolaan bisnis ternak kambing. Secara teori, begitulah dia mencari ilmu tentang peternakan. Lewat teman dan buku. Secara praktiknya, dia awalnya ikut orang atau membantu pengusaha ternak kambing. Kemudian ia berani memulai secara mandiri dalam mendirikan usaha ternak kambing di rumahnya, kini ia sudah mempunya pegawai sejumlah 2 orang.

Teman-teman pembaca mungkin ada yang pingin tau suka duka yang dialami suntono? Yuukk lanjut baca ya
Dalam hidup ini, gak ada manusia yang tanpa masalah. Masalah adalah anugerah dari Tuhan dalam menguji hambaNya. Masalah adalah proses pendewasaan. Percayalah, Tuhan memberi cobaan untuk manusia, sesuai kemampuan manusia itu. Begitu juga seorang pengusaha pasti mengalami kendala (permasalahan) dalam menjalankan bisnisnya. Yang saya pernah baca juga, namanya pengusaha harus berani mengambil resiko apapun yang datang. Suntono, pengusaha muda yang tidak hanya berani bermimpi dan pantang menyerah dalam menghadapi masalah di perjalanan bisnisnya namun ia juga sosok pemuda yang mau menghilangkan gengsi. Dalam mengawali bisnisnya, tak jarang ada yang merendahkan lah menyepelekan lah tentang ternak kambing. Namun hal itu tidak ia hiraukan, dia biarkan orang lain berkomentar. Iya sih emang kalau jaman dulu yang di kampung-kampung itu namanya ternak kambing dan laiinya itu kesannya kerjaan yang kurang berkelas, tapi kan selama kerjaan itu halal dan menghasilkan cukup uang kenapa tidak? Iya kan? Nah teman-teman, harusnya kita terinspirasi ya dengan orang-orang yang pantang menyerah seperti Suntono itu.
Suntono, dalam menjalankan bisnis nya itu ia mengikuti perkembangan jaman. Ia mempromosikan bisnisnya juga menggunakan social media, salah satunya yaitu Instagram   karena saat ini social media menjadi kebutuhan (menurutku sih ya). Lanjut, ada cerita apa alagi ya ? tadi sedikit cerita tentang duka ya. Sekarang cerita suka nya yaitu ketika dia bisa bertambah ilmu tentang peternakan dan dia bisa mengamalkannya (mengaplikasikan) dalam bisnis nya, ketika dia bisa membuka lapangan kerja untuk orang di sekitarnya. Buka lapangan kerja ? ia donk teman-teman. Dia kan bisnis ternak kambing nya enggak ngarit (merumput untuk pakan kambing) enggak angon (menggembala). Pada dasarnya, Suntono itu muncul keinginan berusaha karena ingin menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat di kampung dia dengan harapan orang-orang di sekitarnya tidak perlu bekerja ke kota. Jika di tempat kita saja bisa untuk bekerja (mencari nafkah) buat apa kerja di kota, iya nggak? . Mulia banget kan ya niat Suntono dalam memulai usaha, bukan untuk kepentingan pribadi dia namun juga untuk kepentingan orang lain. bisa kita sebut, dia adalah salah satu contoh pemuda yang mencintai Negara dengan cara wirausaha.  Kenapa? Iyaa karena peran dia sudah membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran yang juga membantu dalam pengingkatan ekonomi masyarakat sekitranya. Hal lain yang menyenangkan juga  ketika ia bisa membuktikan ke keluarga dan orang-orang di sekitarnya bahwa ia mampu mandiri, mampu bekerja keras. Hal itu cukup jadi hal yang membahagiakan ia. Tidak hanya itu, di saat ia telah memiliki pelanggan kambing dari ternak nya berarti menunjukkan kambing-kambing nya berkualitas baik. Saat saat idul adha juga, alhamdulillah kambing nya laris.
Tau gak teman-teman? Nama usaha yang sedang dijalankan oleh Suntono apa? Namanya adalah Sun The Sheep. Filosofi nama tersebut yaitu terinspirasi dari kartun Shaun The Sheep. Teman-teman tau kan kartun itu, tentang domba-domba lucu. Nah, Suntono terinspirasi dari Shaun The Sheep itu karena domba-domba yang lucu itu. Bagi Suntono, Lucu itu bisa menghibur. Rencana ke depannya, akan dibuat One Stop Farming salah satunya Piknik untuk menghibur orang-orang yang dari kota.
Teman-teman penasaran ? silakan kalau mau kepo in ig nya, teman-teman buka aja @sunthesheep



Itu cerita yang aku bagi, dari kisah inspiratif Suntono. Seorang pengusaha muda, di bidang peternakan, yang berani hilangkan gengsi untuk meraih mimpi. Berwirausaha bukan untuk kepentingan sendiri, namun juga untuk kepentingan orang lain. Berwirausaha dengan niat tulus untuk menciptakan lapangan pekerjaan, itu salah satu cara dalam mencintai Negara. Semoga kisah yang aku bagi ke teman-teman dapat bermanfaat dan mengispirasi kita untuk terus semangat meraih mimpi dan untuk tetap mencintai Negara kita, Indonesia.


Kamis, 24 Januari 2019

AGAR-AGAR BUAH NAGA ala Amin K

siapa yang suka agar-agar ? aku sering bikin agar-agar karna emang suka dan percaya akan manfaat agar-agar buat kesehatan tubuh. agar-agar bisa dimasak pakai susu atau santan namun aku seringnya tanpa susu dan santan. yaa cuma karna biar simpel aja sih, dan kalau buat dimakan sendiri mah pakai bahan yang ada aja kan. heehe aku iseng-iseng aja tuh bikin agar-agar buah naga. penasaran sama resep nya ? yuukkk baca sampai selesai ya tulisan bawah ini,


Bahan-bahan :

1 bungkus tepung agar-agar plain swallow
1/2 gelas gula pasir (gelas kecil ya, boleh lebih dari itu kalau mau lebih manis)
1 buah naga
3,5 gelas air

Cara memasak :
1. potong-potong buah naga, masukkan dalam mangkuk
2. lembutkan potongan buah naga menggunakan sendok makan
3. masukkan tepung agar-agar ke dalam panci
4. tambahkan gula
5. kemudian masukkan buah naga yang telah lembut
6. tambahkan air
7. aduk-aduk sampai tercampur rata
8. kemudian masak di atas api sedang, aduk-aduk terus sampai mendidih
9. matikan api setelah mendidih
10. diamkan agar-agar sekitar 1-2 menit
11. tuangkan agar-agar ke dalam cetakan, dinginkan (bisa masukin kulkas, bisa juga tanpa masukin kulkas). tunggu saja sampai kenyal, agar-agar buah naga siap dimakan.

makasiihhh ya teman-teman pembaca. semoga bermanfaat. salam semangat ☺️

Kisah Inspiratif Pengusaha Muda

PENGUSAHA MUDA, HILANGKAN GENGSI UNTUK MERAIH MIMPI Teman-teman, ketika kita mendengar kata “pengusaha” apa yang ada dalam pikiran kita ...